PERJUANGAN SEORANG ELF

Beberapa tahun lalu kedua teman saya mengenalkan saya pada dunia KPOP dan Super Junior. Perbuatan mereka membuahkan hasil sampai saat ini, membuat saya kacau dan berantakan. Entah mengapa saya menikmatinya. Bias saya pertama kali ada Choi Siwon, saya nyaris buta karena dia dan memang teman saya mengenalkan anggota Super Junior hanya dia. Lama kelamaan saya melirik Cho Kyuhyun, yang kelihatannya di setiap episode star king selalu kalem dan ketawa-ketawa mulu karena di oloki sama yang lainnya, tapi ternyata eh ternyata dia malah biangnya setan. Tapi entahlah hati ini sudah terpaku oleh namanya CHO KYUHYUN, namanya tertancap di hatiku terlampau besar, jadi aku buta akan segalanya :D

Perjuangan saya di mulai saat Orang Tua saya berteriak keras  ‘TIDAK’ ketika saya mengkoleksi sesuatu berbau KPOP dan Super Junior. Setiap hari pekerjaan saya hanya sekolah dan duduk di depan Notebook selama berjam-jam. Saya mampu di depan Notebook saya selama 10jam lebih dalam sehari asal di sana ada Super Junior dkk. Bahkan saya membawa Notebook kesekolah hanya untuk membuka situs-situs yang berbau KPOP dan Super Junior. Sejak saat itu prioritas hidup saya berubah, hanya untuk Super Junior.

Perjuangan saya benar-benar di uji ketika album 5jib rilis, tersiar kabar bahwa akan ada Super Show 4 di Indonesia.  Saya dan teman saya berjuang untuk mendapatkan uang, meskipun saya sudah punya uang tabungan sebanyak 1,5jt tapi saya yakin uang itu tidak akan pernah cair jika berada di tangan Appa saya. Saya berjuang dari NOL, mengumpulkan rupiah demi rupiah dengan bekerja sana sini meskipun saya sekolah, yang saat itu saya sedang duduk di bangku 3SMA yang 2bulan lagi akan menghadapi UJIAN NASIONAL. Tapi ketakutan Ujian Nasional tidak ada di otak saya, yang ada hanya ketakutan tidak bisa berangkat ke jakarta untuk berpartisipasi dalan SUSHOW4INA.

 Saya ingat betul ada Try Out Diknas tapi saya harus Casual (pramuniaga di gedung-gedung untuk pernikahan) dan pulang jam 1malam. Hanya demi uang 45rb rupiah saya mengorbankan jam belajar dan tidur saya demi mengais rupiah untuk melihat Supr Show 4. Perjuangan saya tidak berhenti disitu, saya dan teman saya masih membutuhkan banyak uang karena kita harus mengumpulkan 500rb dalam 3bulan. Saya punya rasa gengsi yang tinggi, untuk meminta maaf meski saya salah saja tidak mau, tapi rasa gengsi ini saya korbankan untuk SS4INA, setiap hari saya berkeliling sekolah memunguti gelas dan botol aqua untuk di jual.

Sampai beberapa hari menjelang penjualan tiket uang saya baru terkumpul 470rb, kemana saya cari 30rb?? Biasanya uang segitu cukup mudah saya dapatkan, tapi kali ini sangat sulit karena orang tua saya tau uang yang saya kumpulkan untuk pergi melihat Super Junior. H-1 penjualan tiket, teman saya membatalkan untuk ikut pergi ke jakarta menonton SS4 dengan alasan orang tua yang tidak mengijinkan, nyaris sama dengan orang tua saya. Tapi saya berani melawannya asal saya ada temannya, tapi ini?? Saya pergi sendiri itu IMPOSIBLE, saya tidak pernah menginjak tanah Ibu Kota.

Saya hanya menagis meratapi nasib saya, mengingat perjuangan saya yang FREAK pula. H-4 SS4INA ada namja baik hati yang memberi saya FREE tiket, mengijinkan saya pada orang tua saya karena saya bilang  jika pergi dengan namja akan di ijinkan, FREE penginapan dll bahkan tiket yang saya harapkan melebihi yang saya bayangkan, saat itu saya memegang tiket JUNIOR VIP J. Waktu menginjakkan kaki di Ibu Kota,saya nyaris meneteskan air mata tidak percaya.

Masuk ke gedung MEIS yang remang-remang membuat saya benar-benar menagis, tangisan saya makin kencang ketika lagu-lagu super junior di putar di dalam gedung dan semua orang memnyayikannya. Air mata yang sudah tak kuat saya bendung ketika 9Supermen keluar dari peraduannya.

Tidak berhenti di situ perjuangan saya, menjelang album 6jib saya selalu heboh melihat Notebook saya, Orang Tua saya tau sebentar lagi album SJ akan keluar. Uang mereka benar-benar tidak di keluarkan pada saya meskipun saya ingin jajan, berhubung saya tidak sekolah juga, Sudah Lulus. Waktu saya jalan-jalan sama eomma saya nemu sebuah toko yang butuh lowongan, berhubung Ijasah belum keluar yaudah di coba ajalah.

2hari setelah ngirim lamaran, saya di suruh bekerja. Hari pertama bebas tanpa hambatan sepertinya semua welcome dengan saya. Tapi?? Hari kedua, saya mendengar beberapa dari mereka membicarakan saya katanya saya terlalu di sayang sama pimpinannya(Yeoja) padahal saya Cuma di ajak ngobrol biasa aja. Hari ketiga, semua makin sinis sama saya, tapi saya pasang muka tembok. Setap pekerjaan yang saya lakukan pasti salah, itu pasti akhirnya  saya berpamitan ke kamar mandi. Disana saya menagis, menguatkan diri saya sendiri “INGAT INI UNTUK SUPER JUNIOR, KAMU HARUS BERTAHAN. HANYA 1BULAN..1BULAN... SUDAH CUKUP SUPER JUNIOR MENAGIS... SUDAH CUKUP!! SEKARANG SAATNYA KAMU YANG MEMBAWA MEREKA NAIK KEATAS PANGGUNG DENGAN TAWA BAHAGIA MEMBAWA PIALA KEMENANGAN BUKAN MEMBIARKAN MEREKA PULANG DENGAN WAJAH LESUNYA TANPA PIALA DI TANGANNYA”

Keingingan saya hanya satu, memberikan penghargaan terindah untuk PARK JUNG SOO dan KIM JONG WON yang akan wamil tahun ini. Aku ingin mereka masuk Wamil dengan penghargaan yang banyak dari aku #ELF. Maka dari itu saya akan bertahan, biar saya saja yang menagis jangan mereka.

CR : Auliawuli